Meskipun ditinggal dua personilnya, Indra dan Andhika, tapi grup band yang kini diawaki Ariel (vokal), Uki (gitar), Lukman (gitar), dan Reza (drum) ini masih bisa unjuk gigi di pentas industri musik Indonesia. Buktinya, album terbarunya, Hari Yang Cerah, berhasil meraih penghargaan double platinum dengan menembus angka penjualan sebanyak 300 ribu keping kopi.

"Alhamdulillah, kita senang banget dengan penghargaan ini. Kita juga senang, akhirnya bisa memberikan keterangan resmi kepada masyarakat. Sebelumnya, banyak yang bertanya-tanya mengenai angka penjualan album Hari Yang Cerah," terang Ariel yang diamini personil Peterpan lainnya di Gedung Serbaguna, Trans TV, kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (29/11).

Selain penganugerahan double platinum, ada hal baru yang ditampilna Peterpan. Yakni, sebuah logo berbentuk bulu. Ketika ditanya apakah logo ini ada kaitannya dengan rencana perubahan nama Peterpan yang bakal dilakukan pada album kelima nanti, Ariel memberik penjelasan. "Ini sebagai jembatan dari pergantian nama. Pas pertama kali dipakai, banyak orang yang nanya, kok logonya kayak gitu . Tapi setelah itu, mereka bilang, simpel ya, tapi eye cathching. Jadi, kita ingin mengorelasikannya dengan musik Peterpan, yang simpel dan enak didengar," terang Ariel.

Saat ditanya adakah perasaan sedih dan takut bakal ditinggal Sahabat Peterpan (sebutan penggemar setia Peterpan-red), Uki dan Lukman, sang gitaris mengatakan, "sedih pasti ya. Karena kita dengan berat hati melepaskan nama Peterpan yang sudah berkibar selama 7 tahun. Kita belum kepikiran untuk ganti nama. Masih nyari-nyari. Sekarang kita lagi fokus pada album sekarang. Pokoknya, pada album kelima, kita udah ganti nama," terang Lukman. "Kalau untuk ganti nama, kita tidak takut. Karena Peterpan dikenal dengan musiknya, bukan karena nama. Kita lebih khawatir mengenai musik yang akan kita tawarkan ketimbang persoalan ganti nama," imbuh Uki.